Welcome !

Hello ! Welcome to my Blog :) . .

Senin, 19 Maret 2012

Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit


LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

           I.                Pengertian Larutan :
Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik.Larutan terdiri atas dua komponen,yaitu komponen zat terlarut dan zat pelarut.


            II.               Macam-macam Larutan :
Larutan dapat digolongkan berdasarkan :
1.     Wujud pelarutnya :
-        Larutan cair , contohnya : larutan gula,larutan garam.
-        Larutan padat, contohnya : emas 22 karat yang merupakan campuran homogen antara emas dan perak atau logam lainnya.
-        Larutan gas , contohnya udara.
2.     Daya hantar listriknya :
-        Larutan Elektrolit (dapat menghantarkan arus listrik)
-        Larutan Nonelektrolit (tidak dapat menghantarkan arus listrik)

III.             Alasan:
1.     Dapat menghantarkan arus listrik karena molekul-molekul yang terdapat didalam larutan dapat terurai menjadi ion-ion sehingga akan mengalami ionisasi.
2.     Tidak dapat menghantarkan listrik karena molekul-molekul yang terdapat didalam larutan tidak dapat terurai menjadi ion-ion.

IV.            1. Ion a=1 merupakan larutan elektrolit kuat
2. Ion a=0 merupakan larutan nonelektrolit
3. Ion a<1 merupakan laturan elektrolit lemah

V.              Pengujian daya hantar listrik beberapa larutan :
1.     Alat dan bahan :
-        Baterai
-        Batang katode/anode
-        Gelas kopi
-        Kabel
-        Lampu kecil
-        Air
-        Garam
-        Gula
-        Cuka
2.     Langkah pengujian :
1.     Sambungkan batang katode/anode ke kabel.
2.     Ambil gelas kopi lalu diisi air,kemudian larutkan salah satu bahan yang ada (garam,gula,cuka).
3.     Celupkan batang katode/anode kedalam larutan.
4.     Sambungkan kabel ke baterai dan ke lampu.
5.     Amati larutan, apakah ada gelembung-gelembung gas.
6.     Lihatlah lampu,apakah menyala terang,redup atau bahkan tidak menyala.
7.     Lakukan hal serupa dengan larutan lain yang akan kita uji.
3.     Kesimpulan:
Dari pengujian larutan elektrolit diatas , dapat disimpulkan bahwa :
Larutan
Nyala Lampu
Gelembung gas
Larutan Garam
Terang
Ada
Larutan Cuka
Redup
Ada
Larutan Gula
Tidak ada
Tidak ada

VI.            1.  Larutan Garam tergolong kedalam larutan elektrolit kuat.
2.  Larutan Cuka tergolong kedalam larutan elektrolit lemah.
3.  Larutan Gula tergolong kedalam larutan nonelektrolit.

VII.          1.  Larutan garam digolongkan kedalam larutan elektrolit kuat karena larutan     garam menghasilkan banyak ion, sehingga sangat mudah mengalami ionisasi (ionisasi sempurna).
2.  Larutan Cuka digolongkan kedalam larutan elektrolit lemah karena larutan cuka menghasilkan sedikit ion, sehingga sukar mengalami ionisasi (ionisasi sebagian).
3.  Larutan gula digolongkan kedalam larutan nonelektrolit karena larutan gula tidak menghasilkan ion-ion, sehingga tidak dapat mengalami ionisasi.

VIII.        Contoh-contoh Larutan :
-        Larutan elektrolit kuat
1.     Asam : HCl, H2SO4, HNO3, HClO4
2.       Basa : NaOH, KOH, Ca(OH)2
3.     Garam : NaCl, K2SO4, CaCl2
-        Larutan elektrolit lemah
1.     Asam : CH3COOH (cuka), NH4OH, H2S, H3PO4
-        Larutan non elektrolit
C6H12O6 (amilum/karbohidrat), C12H22O11, CO(NH2)2 (Urea) dan C2H5OH (Alkohol/etanol)

IX.            Teori Ionisasi
1.     Larutan elektrolit kuat
l  Asam :
-        HCl: H+(aq) + Cl-(aq)

-        H2SO4: 2H+(aq) + SO42-(aq)

-        HNO3: H+(aq) + NO3-(aq)

-        HClO4: H+(aq) + ClO4-(aq)


l  Basa :
-         NaOH: Na+(aq) + OH-(aq)

-        KOH: K+(aq) + OH-(aq)

-        Ca(OH)2: Ca2+(aq) + 2OH-(aq)

l  Garam :
-        NaCl: Na+(aq) + Cl-(aq)

-        K2SO4: 2K+(aq) + SO4-2(aq)

-        CaCl2: Ca+(aq) + Cl2-(aq)

2.     Larutan elektrolit lemah
l  Asam :
-        CH3COOH: H+(aq) + CH3COO-(aq)
     
-        NH4OH: H+(aq) + NH4O-(aq)

-        H2S: 2H+(aq) + S2-(aq)

-        H3PO4: 3H+(aq) + PO43-(aq)

X.              Fungsi dari larutan elektrolit :
1.     Untuk mencari ikan dengan cara mengalirkan listrik pada air sungai atau kolam sehingga ikan-ikan yang hidup disungai atau kolam tersebut mati karena tersengat listrik.Sebagai elektrolitnya adalah air sungai.
2.     Untuk membuat batu baterai.Pada sel kering (batu baterai) menggunakan NH2Cl dan MnO2 sebagai elektrolitnya
3.     Pada sel aki menggunakan H2SO4 sebagai elektrolitnya.
4.     Pada baterai alkalin menggunakan KOH sebagai elektrolitnya.
5.     Unruk memurnikan logam,seperti memurnikan tembaga, dari tembaga kotor menggunakan larutan CuSO4 sebagai elektrolitnya.
6.     Untuk penyepuhan (electroplating) logam, seperti penyepuhan sendok dengan perak menggunakan larutan perak nitrat sebagai larutan elektrolitnya.

8 komentar:

  1. Saya ko ga pernah diajak percobaan kayak gini...
    :'(

    BalasHapus
  2. dari dulu saya gak begitu mengerti pelajaran kimia dan menganggap pelajaran kimia tersebut susah. baru gurunya masuk ruangan aja mata udah ngantuk. tapi setelah membaca artikel ini saya menjadi termotivasi untuk belajar kimia dengan penuh semangat. :D

    BalasHapus